Latar Belakang Kedatangan Eropa ke Indonesia

Dengan jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan ke kuasaan Turki Usmani, maka berakhirlah kekuasaan kerajaan Romawi Timur. Hal ini juga berakibat tertutupnya perdagangan di laut tengah bagi orang-orang Eropa. Sehingga barang-barang yang dibutuhkan orang-orang Eropa menjadi berkurang, terutama rempah-rempah. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi Hindia Timur termasuk Indonesia yang terkenal akan rempah-rempahnya, disana mereka tidak hanya berdagang, tetapi juga menguasai sumber rempah-rempah dan memonopoli perdagangan.
Sejak abad ke-13, rempah-rempah memang sudah menjadi barang mahal dan menguntungkan untuk diperjual belikan. Hal ini membuat bangsa Eropa berusaha mencari harta kekayaan ini sekalipun harus menjelajah samudra.
Adapun faktor lain yaitu faktor lain yaitu faktor agama, sebagian besar orang-orang Eropa beragama Kristen, mereka terdorong untuk pergi kemanapun guna menyebarkan agama Kristen melalui kitab Injil, mereka percaya bahwa dengan menyebarkan agama Kristen pada orang-orang yang belum mengenal Tuhan adalah salah satu panggilan hidupnya.
Selain fakto-faktor diatas, kedatangan bangsa Eropa juga diperkuat dengan adanya jiwa penjelajah, bangsa Eropa terkenal sebagai bangsa penjelajah, terutama untuk menemukan daerah-daerah baru. Hal lainnya, penjelajahan yang dilakukan bangsa Eropa juga memberikan kebanggaan dan kejayaan bagi bangsa Eropa.
Kepercayaan bangsa Eropa terhadap Presten John menjadikan bangsa Eropa semakin terdorong untuk pergi keluar Eropa.